isdn isosorbide dinitrate

ISDN obat apa?

ISDN atau isosorbide dinitrate adalah obat yang digunakan untuk meredakan angina atau nyeri dada pada penderita penyakit jantung koroner. ISDN tersedia dalam bentuk tablet sublingual (diletakkan di bawah lidah) dan cairan injeksi serta tablet lepas lambat.

ISDN adalah obat dari golongan nitrat yang  berfungsi merelaksasi otot pembuluh darah dan meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung yang menyebabkan kerja jantung jadi lebih ringan. Dalam bentuk tablet, obat ini lebih digunakan sebagai pencegahan angina karena cara kerjanya cenderung lambat sementara untuk angina akut digunakan sediaan sublingual.

Ringkasan Obat ISDN

Jenis obatNitrat, anti angina
KategoriObat keras
Kegunaan
  • Mencegah dan mengobati angina pada penderita jantung koroner
  • Terapi tambahan untuk penderita gagal jantung
  • Pelebaran pembuluh darah untuk kebutuhan operasi angioplasti atau pemasangan ring di pembuluh jantung
KonsumenDewasa
KehamilanKategori C (hindari)
SediaanTablet sublingual: 50 mg, 10 mg; Tablet lepas lambat:  20 mg; Cairan injeksi: 1 mg/ml
MerekIsosorbide Dinitrate, Isonat, Farsorbid, Cedocard Retard, Cedocard 10 & 5, Nosorbid, Monecto 20, Isorbid, Isoket Retard

Cara Kerja dan Fungsi Obat ISDN

Fungsi ISDN atau isosobide dinitrate dalam tubuh adalah sebagai vasokonstriktor yang merelaksasi otot polos pembuluh darah tepi maupun vena. Dilatasi pembuluh darah akan menyebabkan darah lebih mudah dialirkan sehingga dapat mengurangi beban jantung. Realaksasi ini akan menurunkan resistensi vaskular sistemik, tekanan arteri sistolik, serta tekanan arteri rata-rata.

ISDN yang telah dicerna akan membentuk nitrit oksida aktif yang kemudian dapat mengaktifkan guanylate cyclase. Aktivitas ini akan meningkatkan kadar cGMP yang kemudian mengaktifkan protein kinase. Protein kinase inilah yang menyebabkan serangkaian fosforilasi yang memicu defosforilasi rantai miosin pada serat otot polos. Pada akhirnya terjadi pelepasan ion kalsium yang menyebabkan relaksasi otot polos pembuluh darah yang menyebabkan vasodilatasi.

Indikasi dan Kegunaan ISDN

ISDN digunakan sebagai vasodilator untuk melemaskan pembuluh darah otot pembuluh darah dan jantung. Tujuannya untuk menghindari berbagai kondisi yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang memberatkan kerja jantung seperti berikut ini:

  • Pencegahan angina pektoris pada penderita penyakit jantung koroner.
  • Gagal jantung.
  • Akut angina (untuk sediaan sublingual).
  • Gagal jantung.
  • Hipertensi.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

  • Penderita stenosis (penyempitan) katup aorta maupun katup mitral jantung.
  • Penderita tamponade jantung atau kompresi jantung akibat penumpukan cairan di sekitar jantung.
  • Penderita hipertropik kardiomiopati, hipotensi dan hipovolemia.
  • Orang dengan peningkatan tekanan intrakarnial.
  • Orang yang sedang diterapi dengan obat disfungsi ereksi sildenafil, tadalafil atau vardenafil tidak boleh menggunakan isosorbid dinitrate karena dapat menyebabkan efek hipotensi berat, pingsan, atau serangan jantung yang dapat berakibat fatal.

Dosis ISDN dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis ISDN untuk mencegah angina

  • Dosis dewasa: dalam sediaan tablet 20 – 120 mg per hari di bagai dalam beberapa dosis. Dapat ditingkatkan tergantung respon pasien. Maksimal penggunaan 240 mg per hari. Dalam sediaan cairan injeksi 2 – 12 mg/jam tergantung respon pasien.

Dosis ISDN untuk mengatasi angina akut

  • Dosis dewasa: dalam sediaan tablet sublingual, 2,5 – 10 mg per hari diletakkan di bawah lidah.

Dosis ISDN untuk mengatasi gagal jantung

  • Dosis dewasa: dalam sediaan tablet 30 – 160 mg per hari di bagi dalam beberapa dosis. Maksimal penggunaan 240 mg per hari. Dalam sediaan tablet sublingual 5 – 12 mg

Aturan pakai:

  • Gunakanlah obat ini dalam kondisi perut kosong atau 30 menit sebelum makan.
  • Sediaan tablet sublingual digunakan dengan meletakkannya di bawah lidah hingga larut.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis ISDN pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping ISDN

ISDN umumnya ditoleransi baik oleh tubuh dalam dosis anjuran. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping ISDN meliputi:

  • Efek samping yang paling sering muncul adalah hipotensi postural.
  • Sakit kepala, pusing, dan pingsan.
  • Takikardia, hipertensi berulang, angina berulang, edema perifer.
  • Mual, muntah dan hearthburn.

Efek Overdosis ISDN

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis ISDN atau isosorbide dinitrate dapat berupa hipotensi parah dan bradikardia. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi ISDN atau obat jenis nitrat lainnya.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita glaukoma sudut tertutup, hipotiroidisme, hipotermia, hipoksemia, malnutrisi, infark miokard, edema paru toksik, kelainan ventilasi dan perfusi.
  • Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan dengan gangguan fungsi ginjal dan hati berat, ibu hamil dan menyusui.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah ISDN untuk ibu hamil?

ISDN atau isosorbide dinitrate digolongan dalam obat kategori C untuk ibu hamil. Hal itu berarti studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu penggunaan obat ini selama hamil sebaiknya dihindari.

Bolehkah ISDN untuk ibu menyusui?

Belum diketahui apakah ISDN dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui dan belum jelas efeknya jika terpapar pada bayi yang menyusu. Oleh karena itu, untuk menghindari kemungkinan risiko pada ibu menyusui dan bayinya, sebaiknya menghindari penggunaan obat ini.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan ISDN bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara ISDN dengan obat-obat berikut:

  • Disopyramid (sublingual), mengurangi efektivitas ISDN.
  • Phenothiazine, antihipertensi, meningkatkan efek hipotensi aditif.
  • Sildenafil, meningkatkan risiko hipotensi berat, serangan jantung dan pingsan (dapat berakibat fatal).
  • Riociguat, meningkatkan risiko hipotensi (dapat berakibat fatal).